Selasa, 02 Oktober 2007

IDE KONTRAK SOSIAL, AKAD POLITIK DAN APLIKASINYA

‘INDONESIAN INSTITUTE FOR COMPETENCE’ (IIC)

Lembaga Kompetensi Indonesia (LKI)

Dewan Pendiri: Nanang Surakhman Pujalaksana, Syafuan Rozi Soebhan, Ahmad Dharsono


LATAR BELAKANG

Dalam era global diperlukan kesiapan lebih dalam membina keahlian dan profesionalitas individu dan kecerdasan masyarakat agar bangsa ini bisa penuh percaya diri dalam melangkah ke depan. Pembentukan sikap yang menghargai waktu, berfikir positif, proaktif, peka terhadap tuntutan perubahan dan peduli lingkungan, sekaligus mampu berkreasi secara maksimal dalam semua aspek kehidupan masih terus perlu dipupuk bersama. Dengan kesadaran berlembaga dan membangun pelembagaan, manusia Indonesia akan mampu merawat apa yang sudah baik, cerdas membuat peluang baru dan akurat dalam memberikan pemecahan persoalan bangsa maupun kemanusiaan.

Bangsa Indonesia yang menjadi bagian dari warga dunia, posisinya sangat strategis karena jumlah penduduknya yang besar, maupun luas wilayahnya. Namun masih banyak yang terbengkalai, salah urus dan belum berorientasi ke kesejahteraan publik yang sebenarnya. Untuk itu SDM kita perlu dibekali dengan kompetensi plus motivasi kemajuan agar cepat dan terakselerasi dalam memanfaatkan potensi sumberdaya alamnya yang melimpah ruah untuk didayagunakan secara optimal dan rasional komprehensip merangkul dan menyantuni semua.

Namun apa yang terjadi dalam dekade ini masih jauh dari harapan, selama hampir 62 tahun Merdeka, bangsa Indonesia masih terpuruk berkubang duka kemiskinan dan tidak kunjung beranjak dari tekanan ekonomi sehingga jumlah penduduk 49% kategori miskin dibawah penghasilan 2 dollar Amaerika Serikat per hari. Kondisi ini diperlukan komitmen moral dan tekad serta kerja keras semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha untuk mengangkat derajat kehidupan yang lebih baik, sejahtera, adil dan bermutu, sehingga akan dicapai ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Dalam pada itu kami sebagai bagian dari masyarakat yang mempunyai modal pengetahuan dan spirit untuk turut serta dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia mengulurkan tangan persahabatan dan kerja sama dengan semua elemen negara dan civil-society.

Potensi sumberdaya manusia (manware) merupakan modal strategis yang perlu dirangkul dan dicerdaskan untuk mampu mengelola berbagai sumberdaya lainya seperti perangkat keras (hardware) berupa barang dan teknologi serta perangkat lunak (software) berupa jasa, informasi, pengetahuan terapan. Banyak kelompok-kelompok masyarakat yang telah berpartisipasi dan bergerak dibidang Perseroan Terbatas, Lembaga Swadaya Masyarakat, Perhimpunan, atau Yayasan maupun bentuk lainnya.

Mereka semua telah banyak bergerak diberbagai bidang tersebut, tetapi dalam beberapa hal masih perlu dikondisikan untuk mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang permintaannya terus meningkat, baik jumlahnya maupun kualitas produknya. Kondisi ini bila disepelekan akan menyebabkan berbagai ketinggalan baik dibidang ketrampilan dan pengetahuan maupun teknologi yang berkembang cepat, sehingga tidak siap dalam menghadapi persaingan bebas Asia Pasific pada tahun 2015.

Untuk itu kami sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang peduli dan terpanggil untuk mengisi arena publik guna memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut. Kami memilih fokus tersendiri yang berorientasi terhadap ‘standar kompetensi sebagai dasar standar kualitas’ terhadap semua produk baik berupa barang, jasa, informasi dan mendorong terbangunnya inovasi pemecahan masalah dan peningkatan kualitas kehidupan yang merupakan keluaran dari lembaga ini. Oleh sebab itu, lembaga ini kami namakan ‘INDONESIAN INSTITUTE FOR COMPETENCE’ (IIC).

VISI LEMBAGA

MEWUJUDKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKOMPETEN DI BIDANGNYA GUNA MEMBENTUK WATAK PROFESIONAL YANG PERCAYA DIRI DAN MANDIRI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL.

MISI LEMBAGA:

1. Membangun kualitas SDM yang berkompeten dibidang profesi dan fokus kerja yang diminatinya;

2. Melaksanakan pelatihan dan penelitian ilmu pengetahuan terapan (riset dan inovasi), gaya kepemimpinan yang merangkul dan menyantuni semua (egaliterian leadership);

3. Menciptakan iklim keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai bidang kompetensi kerja dan profesinya.

4. Membangun jaringan kerja dengan institusi atau profesi yang bergerak dibidang kompetensi kerja dan profesinya;

5. Bekerjasama dengan Pemerintah dan Pengusaha untuk mendukung program pelatihan kompetensi;

6. Bekerjasama dengan negara-negara yang menerapkan standar kompetensi kerja dan profesinya;

7. Menjalin kemitraan sinergi dengan organisasi donor luar negeri dan stakeholders di bidang kompetensi kerja dan profesinya.

MOTTO: BEST DELIVERY ON RESEARCH INOVATION AND TRAINING SPECIALIST.

Maknanya adalah tekad kami untuk:

1. MEMBERIKAN KEPUASAN PELANGGAN YANG TERBAIK DALAM RISET, INOVASI DAN PELATIHAN

2. MEMBANGUN KERCAYAAN DIRI UNTUK MANDIRI DAN SIAP BERSAING.

3. SIAP MEMBERIKAN KEPUASAN PELANGGAN YANG PALING UTAMA.

4. MELAYANI PELANGGAN DENGAN SMART YAITU: SENYUM, MENYAPA, AMAN, RASIONAL DAN TERUKUR.

PARTISIPASI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN:

1. Divisi Pelatihan dan Analist Konsultasi:

Membidangi pelatihan yang berkaitan dengan manajemen terapan, analisis pengelolaan peluang dan resiko, pengembangan bisnis yang kreatif, tanggung jawab lembaga, menejemen perubahan, pengarusutamaan gender, pelembagaan demokrasi, inovasi pemerintahan, political-marketing, bina peradaban politik.

2. Divisi Research and Inovation:

Membidangi penelitian dan pengkajian berbagai hal yang berkaitan dengan kebutuhan pelanggan dan merancang inovasi baik gagasan, jasa maupun produk untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan yang mengemuka. Kami bergerak di bidang penelitian sosial-politik-multikultural-teknologi-ekonomi manajemen dan pengelolaan lingkungan.

Melakanakan seminar-seminar, workshop yang membahas pengetahuan dan adopsi kebijakan baru serta mencari solusi-solusi alternatif.

3. Divisi Organizer:

Membidangi jasa: untuk melaksanakan seminar, rapat-rapat, workshop, rapat kerja lokal, nasional, regional, dan internasional.

4. Divisi Konsultan Manajemen:

Membidangi: konsultasi, edukasi, dan pengkajian manajemen yang mengarah pada Inovasi baru dalam lembaga pemerintah, perbankan, perusahaan dan lain-lain.

5. Divisi Kepemimpinan bisnis, politik, pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan:

Membidangi pengkajian dan pengembangan kepemimpinan bisnis, politik, organisasi kemasyarakatan dan pemerintahan.

PENGORGANISASIAN:

1. Dewan Pakar: Profesional dan Kolegial.

2. Dewan Penyantun: Donatur, Kontributor, Direksi dan Pemegang saham.

3. Direktur Utama: Nanang Surahman Pujalaksana, MA (Dipilih dari direksi)

a. Direktur bidang Research & Inovation: Syafuan Rozi, SIP, M.SI

b. Direktur bidang Training & Counsult.: Drs. Sudarsono M.Si
4.
Treasurer & General Managing Director : Juventus Pohan, MBA
5. Project Trainers & Linkers Manager : Ida, Dewi
6.
Members Associates: Firman Noor, MA; Synthia A. Sari, ME

7. Staf : Adm dan Komputer.

earch Inovation and Training Specialist

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda